ada berbagai warna bunga sakura diantaranya putih dengan sedikit warna merah jambu, kuning muda, merah jambu, hijau muda atau merah menyala.
Sakura sendiri digolongkan menjadi 3 jenis berdasarkan susunan daun mahkota:
Sakura jenis someiyoshino mekar di daerah Okinawadi bulan Februari, dilanjutkan di pulau Honshu bagian sebelah barat, hingga di Tokyo,Osaka,Kyoto pada sekitar akhir Maret sampai awal April, lalu bergerak sedikit demi sedikit ke utara, dan berakhir di Hokkaido di saat liburan Golden Week.
Beberapa jenis sakura yang dikenal:
- Edohigan
Edohigan adalah sakura yang mekar di Hari Ekuinoks Musim Semi dan bunganya paling panjang umurnya. Jenis-jenis lain yang serupa dengan edohigan adalah ishiwarizakura dan yamadakashinyozakura yang termasuk pohon sakura yang dilindungi. Miharutakizakura adalah salah satu jenis edohigan yang rantingnya menjuntai-juntai, sedangkan yaebenishidare dikenal daun bunganya yang banyak dan warnanya yang cerah.
Hikanzakura atau disebut juga kanhizakura. Kanhizakura banyak ditemukan tumbuh liar di Prefektur Okinawa. Orang - orang di Okinawa, sering menyebut sakura dengan hikansakura. Pengumuman mekarnya bunga sakura di Okinawa biasanya berarti mekarnya hikanzakura. Di Okinawa, kuncup bunga hikanzakura mulai terbuka sekitar bulan Januari atau Februari. Di Pulau Honshu, hikanzakura banyak ditanam mulai dari wilayah Kanto sampai ke Kyushu dan biasanya mulai mekar sekitar bulan Februari atau Maret.
Fuyuzakura atau disebut juga dengan sakura musim dingin adalah jenis pohon sakura yang bunganya mekar sekitar bulan November sampai akhir bulan Desember.
Selain bunganya pohon sakura juga menghasilkan buah yang dikenal sebagai buah ceri (sakuranbo). Buah ceri yang masih muda berwarna hijau sedangkan buah yang sudah masak berwarna merah sampai merah tua hingga ungu. Walaupun bentuknya hampir serupa dengan buah ceri kemasan kaleng, buah ceri yang dihasilkan pohon sakura ukurannya kecil-kecil dan rasanya tidak enak sehingga tidak dikonsumsi.